Sabtu, 09 Maret 2013

Contoh Proposal Kewirausahaan

PROPOSAL USAHA
"CUTE CRAFT"



Disusun oleh :
Puput Puspitasari (26)
XI Akuntansi 3
SMK NEGERI 1 GODEAN YOGYAKARTA
Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal usaha kami dengan baik dan lancar tanpa ada halangan suatu apapun.
            Tujuan penyusunan proposal kami adalah dalam rangka menerapkan pelajaran kewirausahaan ke dalam praktek serta untuk memenuhi tugas praktek mata pelajaran kewirausahaan.
            Atas terselesaikannya proposal usaha ini kami mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :
1.      Bapak Drs. Ery Widaryana, MM. selaku Kepala Sekolah
2.      Guru pembimbing yang telah membantu dalam pembuatan proposal usaha ini
3.      Orang tua yang telah memberikan dukungan baik materi maupun non materi
4.      Teman - teman serta semua pihak yang telah membantu kami yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
            Kami menyadari bahwa dalam pembuatan proposal usaha ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Semoga proposal usaha ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.





Godean, 21 Januari 2013



DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................
A.    Identitas Usaha / Perusahaan..............................................................
B.     Visi dan Misi........................................................................................
C.     Tujuan Usaha......................................................................................
BAB II
DISKRIPSI USAHA..........................................................................................
A.    Latar Belakang Usaha..........................................................................
B.     Aktivitas Usaha / Kegiatan Usaha.........................................................
BAB III
PEMASARAN.................................................................................................
A.    Sasaran Pasar / Target Pasar................................................................
B.     Potensi Pasar......................................................................................
C.     Analisa Persaingan..............................................................................
D.    Promosi..............................................................................................
BAB IV
ASPEK TEKNIS...............................................................................................
A.    Struktur Organisasi.............................................................................
B.     Uraian Tugas.......................................................................................
BAB V
ASPEK PRODUKSI..........................................................................................
A.    Lokasi Usaha.......................................................................................
B.     Peralatan yang Digunakan...................................................................
C.     Proses Produksi...................................................................................
BAB VI
ASPEK KEUANGAN........................................................................................
A.    Modal Usaha.......................................................................................
a.     Modal Investasi Awal......................................................................
b.     Modal Kerja...................................................................................
c.      Modal Operasional.........................................................................
d.     Sumber Modal Usaha.....................................................................
B.     Rencana Pendapatan...........................................................................
a.     Rencana Pemasukan.......................................................................
b.     Rencana Pengeluaran.....................................................................
C.     Proyeksi Laba Rugi..............................................................................
PENUTUP      


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Identitas Usaha

        Nama Perusahaan                            :
CUTE CRAFT

         Bidang Usaha                                 :
INDUSTRI

         Jenis Produk                                  :
AKSESORIS

         Alamat Perusahaan                         :
JL.GODEAN KM 5 YOGYAKARTA

         Nomor Telepon Perusahaan           :
(0274) 7007879

         Nama Pemilik Perusahaan              :
PUPUT PUSPITA SARI

         Alamat Pemilik Perusahaan            :
JL. KEBON AGUNG KM 7 SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA

         Nomor Telepon                             :
081809800708

         Nama Penanggungjawab                 :
OKTA WIYANTO

         Alamat Penanggungjawab               :
GANJURAN, GODEAN, SLEMAN, YOGYAKARTA

         Nomor Telepon                             :
081808900807


 B.      Visi Dan Misi

Visi           :
Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi masyarakat serta mampu memberikan pelayanan prima bagi konsumen.
Misi   :
1.        Menggunakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi
2.        Menggunakan tenaga kerja yang handal dan profesional
3.        Menggunakan peralatan yang aman
4.        Menghasilkan produk dengan bahan baku yang mudah didaur ulang
5.        Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau
6.        Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan / konsumen
7.        Memuaskan konsumen dengan menciptakan produk-produk yang baru di kalangan masyarakat



C.      Tujuan Usaha

1.    Mencari keuntungan / laba yang maksimal
2.    Mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja
3.   Menerapkan pembelajaran teori kewirausahaan ke dalam praktek
4.   Menarik masyarakat untuk berinvestasi dengan “CUTE CRAFT”
5.      Dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat juga mengembangkannya serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat

BAB II
DISKRIPSI USAHA

A.      Latar Belakang Usaha
Sejalan dengan meningkatnya industri perdagangan saat ini, maka cukup       banyak dirasakan dampaknya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, untuk itu kami sebagai kaum Intelektual yang berkepribadian dan berpendidikan sudah sewajarnya menuangkan segala potensi diri, dan daya kreasi. Salah satu cara menekan gejolak kepungan industri barang dari Luar Negeri menurut saya adalah mengembangkan Industri kecil (Home Industri) yang selama ini juga merupakan  komoditas spesifik lokal di beberapa daerah. Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi,  karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu daerah.
Kami melihat di jaman sekarang banyak sekali anak-anak dan remaja putri yang menggemari pernak-pernik. Selain karena bentuknya yang lucu-lucu dan unik. pernak-pernik memang sudah menjadi kebutuhan dari penampilan mereka. Oleh karena itu, Kami membuat  berbagai macam pernak – pernik yang terbuat dari bahan Flanel dan manik-manik, yang dikombinasikan dengan bahan bahan lainya sehingga menjadi aksesoris yang digemari masyarakat. Beberapa produk kami antara lain bross, bando, jepit rambut, souvenir dll.
Usaha Aneka Kreasi Kain Flannel yang akan kami dirikan adalah jenis usaha industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi aksesoris berbahan baku kain flannel. Alasan kami dalam memilih Usaha Aneka Kreasi Kain Flanel kami berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
·         Kain flannel memiliki banyak warna sehingga perpaduan warna dari     kain flannel menghasilkan sesuatu yang sangat menarik, selain itu kain flannel juga mudah dibentuk sehingga hasil kreasi dari kain flannel diminati oleh sebagian besar orang

·         Kain flannel merupakan bahan yang murah. Namun, kreasi yang dihasilkan memiliki nilai jual yang cukup tinggi tergantung dari tingkat kerumitan dan kreativitas pembuat.
Perusahaan kami didirikan pada tanggal 18 November 2012 dengan nama “CUTE CRAFT”.
Perusahaan ini kami didirikan dengan harapan dapat terus mengembangkan kreatifitas yang ada
serta meningkatkan jiwa wirausaha. Perusahaan kami memiliki visi dan misi. Visinya yaitu
menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi masyarakat serta mampu
memberikan pelayanan prima bagi konsumen sedangkan misinya yaitu antara lain menghasilkan
produk dengan bahan baku yang mudah didaur ulang dan menarik konsumen dengan produk –
produk yang unik dengan harga yang relatif terjangkau. Secara umum, tujuan pendirian
perusahaan kami adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan menambah lapangan
kerja serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dan meningkat.

B.      Aktivitas Usaha / Kegiatan Usaha
Aktivitas usaha di perusahaan kami antara lain adalah sebagai berikut :
Jam Kerja
Kegiatan Usaha
Pelaksana
07.30 - 08.00
Membersihkan tempat usaha
Pemilik Usaha
08.00 - 12.00
Membuka toko dan menerima / melayani pelanggan
Karyawan bagian penjualan shift 1 dibantu pemilik usaha
12.00 - 12.30
Istirahat, sholat, makan siang (bergiliran), toko tetap buka ditunggu oleh karyawan lain
Karyawan bagian penjualan shift 1
12.30 - 14.00
Pergantian shift 1 ke shift 2
Karyawan bagian penjualan shift 2
15.00 - 20.00
Melayani pelanggan, memberikan informasi produk, konsultasi pemesanan
Karyawan bagian penjualan shift 2
17.00 - 20.00
Melakukan proses produksi
Karyawan bagian produksi
17.00 - 20.00
Melakukan reparasi produk / membuat produk pesanan
Karyawan bagian reparasi / maker













BAB III
PEMASARAN

A.    Sasaran Pasar
Perusahaan kami adalah perusahaan bidang industri yang memasarkan pernak pernik berupa aksesoris yang berkualitas dan disegani masyarakat. Sasaran pemasaran kami yaitu seluruh masyarakat khususnya daerah tempat perusahaan kami yaitu daerah Jl. Godean. Untuk aksesoris berupa pernak pernik kerudung (pin/bros) bergambar kartun lucu bisa untuk anak-anak, sedangkan untuk gantungan kunci bisa untuk remaja ataupun berbagai kalangan masyarakat yang menginginkannya. Tak hanya itu, perusahaan kami juga memproduksi berbagai macam boneka, bando, dan hiasan pintu yang juga terbuat dari kain flanel. Untuk menarik konsumen, perusahaan kami juga menerima pemesanan produk sesuai dengan keinginan konsumen, misalnya gantungan kunci dengan nama konsumen tersebut.

B.     Potensi Pasar
Produksi dalam perusahaan kami cukup besar yaitu sekitar ±300 buah per hari. Penjuaan produk kami dipasarkan di toko-toko terdekat dan masyarakat sekitar. Tak jarang pula perusahaan kami melakukan survei dan kunjungan ke tempat-tempat wisata untuk dapat menambah omset penjualan produk kami. Potensi pasar yang kami miliki cukup besar, karena didukung oleh sasaran pasar kami yaitu para remaja dan anak-anak serta tren mode yang semakin menarik.

C.     Analisa Persaingan
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru, kita perlu mengetahui hal-hal atau aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas :
a.     Kekuatan yang dapat mendukung untuk mencapai sasaran usaha (Strength)
·        Membuka toko aksesoris tidak akan mengalami kerugian yang besar seandainya usaha tersebut tidak berjalan, karena disini modal pemilik di investasikan dalam bentuk aksesoris flanel, jadi seandainya produk tidak laku dijual, produk tersebut bisa dijual ke tempat lain.
·        Jumlah pengeluaran yang dibutuhkan tidak begitu besar karena sebagian bahan baku bisa diperoleh dari limbah kain dari home industri dan grosiran Aksesoris. Selain itu, bahan baku yang dihasilkan bervariasi dan biayanya terbilang cukup murah.
b.     Kelemahan yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam mencapai sasaran usaha (Weakness)
·        Cukup sulit mendapatkan karyawan karena yang dapat menjadi karyawan di perusahaan kami harus mempunyai keinginan yang kuat serta keuletan dan ketelatenan.
·        Banyaknya pesaing yang beroperasi di daerah lain namun sudah cukup terkenal.
·        Jika tidak kreatif dan tidak bersaha mencari model-model aksesoris yang baru maka kami dapat mengalami kerugian yang cukup besar.
c.      Peluang usaha (Opportunity)
·        Peluang terbesar dari perusahaan kami terletak pada peminat/konsumen dan ke strategisan letak usaha kami.
·        Memberikan keuntungan yang maksimal.
·        Permintaan pasar yang meningkat pada perayaan hari-hari tertentu
d.     Hal hal yang dapat mengancam dan membahayakan kegiatan usaha (Threat)
·        Banyaknya jenis usaha yang sama sebagai pesaing
·        Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat
·        Mahalnya biaya iklan yang dibutuhkan untuk memasarkan produk agar menjadi lebih terkenal di kalangan masyarakat.





Contoh Laporan Proses Produksi

LAPORAN
PROSES PRODUKSI TEMPE





Disusun Oleh :
   Nama              :  Irene Viki Alfaria                (14)
                Novita                                 (22)
                Puput Puspita S.                (26)
                Rifka Anifah R.                   (28)
            Kelas               :  XI Akuntansi 3


SMK NEGERI 1 GODEAN



KATA PENGANTAR

          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kami dengan baik dan lancar tanpa ada halangan suatu apapun.
            Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia serta memberikan informasi dan wawasan kepada para pembaca tentang proses pembuatan tempe yang baik dan benar, gizi yang terkandung dalam kedelai setelah diolah menjadi tempe serta khasiat yang terkandung dalam tempe.
            Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
            Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.



Godean, 09 Maret 2013




BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Tempe merupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat. Tempe merupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan tekhnologi pertanian. Metode ini sebenarnya telah di lakukan sejak jaman dahulu, tetapi hal ini belum disadari  oleh masyarakat umum. Selain itu, kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah mengonsumsi  tempe sebagai pengganti daging.  Akibatnya sekarang tempe di produksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.

B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah :
1.     Bagaimana cara pembuatan tempe yang baik dan benar?
2.     Apa saja gizi yang terkandung dalam tempe tersebut?
3.     Apa sajakah khasiat tempe bagi kesehatan?


C.     TUJUAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta dengan tujuan agar pembaca dapat mengerti tentang gizi yang terkandung dalam kedelai setelah diolah menjadi tempe, khasiat yang terkandung dalam tempe serta cara pembuatan tempe kedelai dengan baik dan benar.


D.    MANFAAT
Hasil penulisan laporaan hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis maupun praktis.
Secara teoritis, diharapkan dapat hasil penulisan laporan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi teori bagi penulisan laporan hasil penelitian yang lain yang sejenis dengan judul laporan hasil penelitian ini.
Secara praktis, hasil penulisan makalah ini diharapkan juga dapat bermanfaat sebagai berikut :
1.     Menjadi bahan masukan berbagai pihak dalam menganalisis peranan mikroorganisme dalam proses pembuatan pupuk kompos.
2.     Menjadi sumber acuan bagi masyarakat atau siapapun yang hendak melakukan penulisaan makalah dan ada kaitannya dengan pengaruh peranan mikroorganisme dalam proses pembuatan pupuk kompos serta bagaimana proses pembuatan pupuk kompos.
             




BAB II
PEMBAHASAN

A.      CARA PEMBUATAN TEMPE
Cara pembuatan tempe yang biasa dilakukan oleh para pengrajin tempe di Indonesia sangat sederhana. Setelah dilakukan sortasi kedelai (untuk memilih kedelai yang baik dan bersih) dicuci sampai bersih, kemudian direbus yang waktu perebusannya berbeda-beda tergantung dari banyaknya kedelai dan biasanya berkisar antara 60-90 menit.
Kedelai yang telah direbus tadi kemudian direndam semalam. Setelah perendaman, kulit kedelai dikupas dan dicuci sampai bersih. Untuk tahap selanjutnya kedelai dapat direbus atau dikukus lagi selama 45-60 menit, tetapi pada umumnya perebusan yang kedua ini jarang dilakukan oleh para pengrajin tempe. Kedelai setelah didinginkan dan ditiriskan diberi laru (usar) tempe, dicampur rata kemudian dibungkus dengan daun pisang atau plastik dan dilakukan pemeraman selama 36-48 jam.
Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu  dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar  yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.
Untuk lebih jelasnya kami uraikan cara pembuatan tempe beserta dengan alat dan bahannya :

  •   Alat
1.     Baskom
2.     Saringan
3.     Dandang
4.     Sotel kayu
5.     Tampah
6.     Kompor
7.     Peralatan lain yang diperlukan


  •  Bahan
1.     Kacang kedelai
2.     Ragi tempe
3.     Kantong plastik, daun pisang atau daun jati.

v Cara Kerja
·        Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
·        Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
·        Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
·        Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
·        Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
·        Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
·        Taburkan ragi tempe yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus.  Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
·        Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
·        Proses fermentasi
Letakkan kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.

Catatan:
¤ Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
¤ Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.

B.      GIZI YANG TERKANDUNG DALAM TEMPE
Komposisi gizi tempe baik kadar protein , lemak , dan  karbohidratnya  tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.
Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya.
Berikut adalah macam-macam gizi yang terkandung dalam tempe :

Ø Asam Lemak
Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya.

Ø Vitamin

Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks) dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin). Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari.

Ø Mineral
Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg setiap 100 gr tempe.

Ø Antioksidan
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

C.     KHASIAT TEMPE BAGI KESEHATAN
 Khasiat tempe bagi kesehatan antara lain adalah sebagai berikut :
1.     Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi
diare.
2.     Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.
3.     Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.
4.     Penanggulangan anemia. Anemia ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang
tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.
5.     Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang
diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.
6.     Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol.
7.     Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.
8.     Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif.
9.     Mencegah timbulnya hipertensi.
10.  Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis.

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari laporan ini, dapat disimpulkan bahwa tempe merupakan salah satu makanan yang sangat bermanfaat karena mengandung banyak gizi di dalamnya , dan juga dapat memberikan masukan kepada pembaca tentang khasiat tempe bagi kesehatan tubuh kita. Pembaca juga dapat mengetahui bahwa mengolah kedelai menjadi tempe tidaklah sulit untuk dikerjakan sendiri dirumah sebagai usaha kecil rumahan atau dikonsumsi sendiri.

B.     SARAN
Bagi masyarakat luas pada umumnya dan bagi para pembaca khususnya, kekayaan alam Indonesia ini sangatlah melimpah. Kedelai hanyalah salah satu dari kekayaan alam di Indonesia yang dapat mencerdaskan anak bangsa serta mencukupi sebagian gizinya, kedelai sangatlah besar manfaatnya. Untuk itu diharapkan cara-cara yang telah kami disampaikan semoga dapat berguna bagi semua pembaca